Komisi VII Harap ‘Smelter’ Freeport Indonesia Hadirkan ‘Multiplier Effect’ Bagi Masyarakat

20-12-2021 / KOMISI VII

 

Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti Widya menyampaikan bahwa pentingnya dukungan pemerintah dalam pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dyah Roro pun berharap agar pembangunan Smelter PTFI bisa mempekerjakan masyarakat di Gresik khususnya, maupun Jatim pada umumnya, sehingga multiplier effect dari pembangunan Smelter ini bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar.

 

“Jadi, saya harapkan pembangunan smelter PTFI ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga multiplier effect dari pembangunan smelter ini juga dirasakan oleh masyarakat lokal, baik masyarakat di Gresik maupun Jawa Timur," terang Dyah Roro di sela-sela mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR ke smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jatim, Sabtu (18/12/2021).

 

Dyah Roro juga menyampaikan bahwa pembangunan smelter PTFI di KEK Gresik ini baru mencapai progres 12 persen dan ditargetkan selesai di tahun 2023 mendatang. “Ini adalah hal yang harus kita cek terus, dan tahun depan kita juga akan kembali melihat bagaimana progres dari pembangunan smelter ini," ujar Dyah Roro.

 

Dari segi hambatan, politisi Partai Golkar itu menyoroti infrastruktur akses jalan menuju lokasi smelter. "Infrastruktur juga perlu diperhatikan, karena nanti akan berkaitan dengan akses logistik untuk pembangunan smelter ini," jelasnya sembari berharap smelter ini nantinya dapat berkontribusi terhadap pendapatan negara.

 

Dyah Roro juga menyoroti agar pembangunan smelter di dalam negeri yang merupakan suatu terobosan baru ini, juga dapat menciptakan Indonesia yang independen dan mandiri, dan tidak bergantung pada smelter luar negeri. "Kami akan terus memonitor progres pembangunan PTFI di lapangan sebagai bentuk dari komitmen kami dalam rangka semuanya berjalan sesuai target. Kalaupun ada kendala, agar dikomunikasikan sehingga bisa kami bantu dari pusat, seperti kendala infrastruktur akan kami koordinasikan dengan Komisi V DPR," terang Dyah Roro.

 

Legislator dapil Jatim X itu berkomitmen, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) agar pelaksanaan dan tujuan dari pembangunan smelter PTFI ini dapat berdampak positif, baik kepada masyarakat setempat maupun kepada negara. "Kita berharap progresnya dapat terus meningkat ke depannya, dan tahun depan Komisi VII DPR juga terus memonitor progres dari pembangunan smelter ini," tutup Dyah Roro.

 

Turut hadir dalam Kunjungan Kerja Komisi VII DPR ke Gresik ini, di antaranya yaitu Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI, Dirut PTFI, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, dan mitra kerja terkait lainnya. (ica/sf)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...